Mungkinkah karena cinta seperti gagasan yang begitu indah, tetapi telah mengakibatkan begitu banyak penderitaan bagi banyak orang yang mendambakannya? Adakah di dunia ini orang yang tidak mencari cinta? (hal 77)
Awalnya saya membayangkan
membaca buku serial nagabumi yang jumlahnya ribuan halaman, hanya melulu
tentang pertarungan antara dua pendekar. Saling beradu jurus, menguji ilmu yang
berakhir dengan kematian yang berdarah-darah.
Tetapi itu ternyata salah
besar, dalam serial ini Pendekar Tanpa Nama selalu mempunyai kisah romantis
dalam setiap pengembaraannya. Sebagai pemanis cerita, ibarat garnish dalam
suatu hidangan. Jadi semangat membaca saya senantiasa terjaga, untuk menyelesaikan kisahnya hingga halaman akhir.
Setidaknya ada tiga perempuan pendekar cantik berilmu tinggi, yang menemani pendekar Tanpa Nama ketika memburu Harimau Perang di Kota Chang’an. Demi mengurai misteri kematian Amrita Vighnesvara, sang kekasih, panglima pemberontak yang hampir berhasil merebut kota Thanglong. Mereka mempunyai kisah masing-masing yang saling berkaitan dengan satu nama yaitu Harimau Perang, yang kini diangkat menjadi kepala mata-mata Negeri Atap Langit.
Yan Zi Si Walet
Anggota Dinasti Negeri Atap
langit, putri selir kesayangan Maharaja yang terpaksa harus dititipkan kepada
Angin Mendesau Berwajah Hijau. Demi menyelamatkan hidupnya di Desa Jembatan
Gantung. Yan Zi merupakan pewaris sepasang pedang mestika Mata Cahaya, namun
sayang dia baru memiliki pedang mata cahaya untuk tangan kanan.
Sehingga gurunya, Angin
Mendesah Berwajah Hijau, meminta Pendekar Tanpa Nama untuk merebut pedang Mata
Cahaya untuk tangan kiri yang disimpan di istana Daming. Hal tersebut
menghubungkan mereka dengan Maha Raja Bayang-Bayang yang memiliki ilmu tingkat
dewa.
Tidak disangka ternyata Maha Raja
Bayang-Bayang merupakan kerabat Yan Zi dari
pihak ibu yang berasal dari Shanan. Ia
ingin membersihkan nama keluarganya, dengan cara melakukan pemberontakan
terhadap Maha Raja Negeri Atap Langit.
Elang Merah
Mantan mata-mata Negeri Tibet
yang ingin mengabdikan dirinya kepada Pendekar Tanpa Nama. Setelah jurus cakar
elang yang begitu mematikan miliknya, dapat dipatahkan begitu saja oleh
pendekar yang berasal dari tanah Java tersebut.
Perempuan berbusana serba
merah itu dengan jaringan yang dimilikinya, menjadi tulang punggung Pendekar
Tanpa Nama dan Yan Zi untuk menembus ketatnya penjagaan Istana Daming.
Panah Wangi
Pendekar yang mempunyai
kemampuan memanah dan kecantikan yang sangat luar biasa. Sehingga Pangeran
Song, putra mahkota Negeri Atap Langit jatuh hati dan mengangkatnya menjadi pengawal pribadi.
Setelah aksinya memberantas
penjahat kambuhan yang membuat keonaran di kota Chang’an. Bersama Pendekar
Tanpa Nama yang menyamar menjadi sosok laki-laki berambut
panjang, dengan dua pedang yang menyilang di punggungnya. Tujuannya untuk
memancing Harimau Perang agar keluar dari persembunyian. Ia dengan Harimau Perang
ditetapkan menjadi buronan nomor satu Hakim Hou.
Pendekar Tanpa Nama di Kota Chang’an
Babak baru Pengembaraan
Pendekar Tanpa Nama, di kota megapolitan negara super power Negeri Atap Langit.
Masih diceritakan dengan alur maju mundur Naga Bumi 3 merupakan autobiografi
Pendekar Tanpa Nama ketika berusia 26 tahun, yang ditulis dalam lembaran-lembaran
lontar dengan menggunakan pengutik. Dia menyesalkan di negerinya belum
ditemukan tinta dan kertas seperti di Negeri Atap Langit, sehingga proses
penulisan kisah hidupnya berjalan sangat lamban.
Sebagai orang yang paling
dicari oleh pihak kerajaan dengan hadiah sepuluh ribu keping emas, banyak
pendekar yang menginginkan kematiannya. Selain itu usianya pun sudah menyentuh
satu abad, ia sangat khawatir tidak
sempat menyelesaikan kisah hidupnya.
Kedatangannya di Kota Chang’an,
tidak serta merta membuat Pendekar Tanpa Nama terbebas dari lawan-lawannya yang
mengajak untuk beradu ilmu.Demi mencapai kesempurnaan dalam dunia persilatan. Termasuk
Naga Hitam yang disinyalir sebagai satu-satunya orang yang mampu menyibak pekatnya
misteri kehidupan masa lalu Pendekar Tanpa Nama. Melalui muridnya terus memburu
pendekar yang mampu menyerap ilmu lawannya dengan ilmu bayangan cermin itu.
Wow speechless deh
pokoknya, cerita silat bisa seseru ini. Menggambarkan adegan-adegan persilatan
dan seting dengan begitu detail bacanya kayak lagi nonton film laga. Pendekar
tanpa nama seperti alter ego-nya penulis yang membawa ke berbagai tempat
pengembaraan yang menghamparkan ajaran-ajaran filsafat bernilai tinggi.
Kayaknya baca buku ini berasa nonton film silat ga sih? sambil baca sambil ngebayangin action nya..
ReplyDeleteIya kayak lagi nonton film laga seru banget
DeleteSeru ya ceritanya 😍👍🏻
ReplyDeleteIya betull.. Jadi berimajinasi ya
ReplyDeleteMenarik nih ceritanya.. berasa nonton film
ReplyDeletewaah seru nih ceritanya, baca buku mengasah imajinasi yaaa 😍
ReplyDeletebaca ini jd ngebayangin ada di negri cina jaman dahulu kala 😅😅
ReplyDeleteEntah kenapa aku malah jadi ingat wiro sableng wkwkwk
ReplyDeleteIni lebih jago dari wiro sableng mba
DeleteBacanya jadi sambil bayangin 😅😂😂
ReplyDeleteAda berapa jilid bukunya mbak?
ReplyDelete3 jilid mba
DeleteSeru banget sih ceritanya, cocok dijadikan film nih
ReplyDeleteWaaaah seseneng ini menulis mba? Hebat. So proud
ReplyDeleteKeren ya jd penulis itu pinter bgt
ReplyDeleteKrna sya aja kalo mau bikin caption suka bingung tulis apa
kalo baca buku sastraa indonesia apalagi penulisnyaa udah terkenal bangeet pastii bikin ketagihaan... ini buku sihh kereen bangeet...
ReplyDeleteKeren banget mba iih aku kagum deh 🥺
ReplyDeleteceritanya seru banget. keren deh mba sukses selalu ya
ReplyDeletePaling suka baca novel, berasa nonton film di pikiran sendiri
ReplyDeleteKalau aku lebih dapet feel baca buku dibanding nonton
ReplyDeleteSeruu ceritanya, semangaaat terus mom dan sukses selalu aamiin
ReplyDeleteSeru baca ceritanya mom,jd sambil ngekhayal jd pendekar panah wangi
ReplyDeleteSeru bacanya mom berasa nonton film pendekar
ReplyDeleteBaca cerita laga tuh seru, apalagi yang ada romantismenya gini. Lebih berkesan gitu, jadi ikut terbawa suasana.
ReplyDeleteSeru banget nih ceritanya
ReplyDeleteWihh seru banget ceritanya mom
ReplyDeleteKeren bgt bukunya jadi mau baca juga ah
ReplyDeleteBaca bukunya udah seperti nonton film laga yang seru ya. Aku ngebayangin fil laga ala china
ReplyDeleteKeren nih penulisnya, bisa menginterpretasikan adegan demi adegan secara detail, adegan laga pula. Berasa ga lagi baca buku, tetapi nonton filmnya langsung 😀
ReplyDeleteBacanya sambil sekalian ngayal. Seru banget
ReplyDeleteMembaca novel gini kadang imajinasinya lebih liar daripada nonton filmnya. 😁
ReplyDeleteWah seru banget kak bukunya. Ini yang saya cari, cerita action berlatar bela diri di Novel. Biasanya suka nonton sekarang harus cari bukunya nih buat dibaca.
ReplyDeletewow keren cerita nya mbak
ReplyDeletekirain penulis orang cina eh ternyata Seno Gumira Adjie
ReplyDeleteBukunya berseri ya mb?
ReplyDeleteBaca tulisan mb aja, imajinasiku udah kemana-mana karena nama-nama tokoh yang keren. Hikmah dari ceritanya apa kira-kira mb?
Naga Bumi dan Senopati Pamungkas merupakan 2 cerita, silat yg paling aku suka.. Sangat sangat bagus..
ReplyDelete