Tetapi dibalik benteng kokoh Kota Batavia tersimpan sebuah kejahatan kemanusiaan yang mengerikan, dengan berbagai intrik politik kompeni yang sangat tidak berprikemanusiaan.
Siapakah Saathi?
Gadis
Mataram bermata biru itu setelah lolos dari jeratan hukuman mati, akibat
Lyzbeth van Hoorn menemukan sebuah buntalan merah bertuliskan huruf China yang
berisi herbal kering. Buntalan itu dituduhkan kepada dirinya, sebagai azimat
yang akan digunakan untuk mengguna-gunai perempuan Belanda yang permohonan
pernikahannya tidak kunjung disetujui oleh gereja itu.
“Kembang
Batavia” itulah julukan yang disematkan kepada Saathi kini. Namanya begitu
harum setelah dia diangkat menjadi budak kesayangan gubernur jendral Batavia.
Nyonya gubernur tidak pernah mengizinkan Saathi untuk melakukan pekerjaan, selain
menghibur tamu dengan keindahan alunan suara dan liukan tubuhnya ketika
menarikan tarian Jawa dengan lemah gemulai.
Penampilannya
begitu istimewa, mengenakan pakaian Jawa Mataram dengan riasan rumit bak putri
kedaton. Begitu manglingi, siapa pun tidak akan menyangka bahwa dia
adalah seorang budak, yang merupakan kasta terendah dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan.
Dari
awal mengikuti kisahnya sejak diceritakan penulis dalam novel Al-Masih Putra Sang Perawan, saya cukup kagum dengan sikap Saathi yang selalu
tenang dalam menghadapi ujian hidup yang sangat berat bagi seorang perempuan
semuda itu. Itulah yang membuat saya, tidak bisa berhenti membalik halaman demi
halaman untuk menemukan jawabannya.
Beruntung Saathi membocorkan rahasianya kepada Susana, bahwa dia meneladani Nabiyullah Yahya putra Nabi Zakaria. Seorang nabi yang kelahirannya berbalut mukjizat seperti Nabi Isa putra Maryam. Sejarah kedua nabiyullah ini dalam menjalankan dakwah kepada kaumnya, diceritakan secara bersamaan dalam novel ini.
Konflik Lebih Rumit
Berawal
dari kehadiran Bhairawa, sekelompok orang pemuja setan dan pemakan manusia, di
Batavia yang memicu kegelisahan masyarakat. Mereka disebut-sebut sebagai
tentara bayaran yang digunakan oleh kompeni untuk memukul pasukan Mataram ketika
menyerang kota itu dua puluh tahun
sebelumnya.
Konflik
dalam novel ini menjadi lebih seru, kehidupan Saathi dan Mateo Gesu bersaling
silang dengan berbagai intrik politik. Pemerintah Kompeni menggunakan golongan
priyayi yang menjadi kaki tangannya untuk menekan golongan kiai. Sedangkan
untuk menumpas pergerakan orang Moor, kompeni mengerahkan orang-orang Bhairawa.
Apa bedanya Novel Al-Masih Lelaki yang Diurapi dengan Novel Muhammad Lelaki Pengenggam Hujan?
Dalam
novel Al-Masih Lelaki yang Diurapi, Tasaro Gk menghadirkan kisah Nabi Yahya As
dan Nabi Isa As dengan 12 muridnya diceritakan dalam bab tersendiri . Murid
putra Maryam ini dikenal dengan sebutan Hawari yang berarti penyokong, pengikut, para lelaki yang
dipercaya, orang-orang yang menyerahkan diri pada misi sang Nabi kepada Bani
Israel; anak turun Nabi Yaqub.
Lebih
istimewa lagi, penulis menuturkannya berdasarkan dua kitab suci yaitu Al-Quran
dan Injil. Tetapi tenang bacanya tidak akan bingung kok, karena dilengkapi
dengan footnote.
Sedangkan kisah fiksinya berlatar belakang Kota Batavia abad XVII. Berbeda dengan Novel Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan. Casva yang merupakan tokoh fiktif diceritakan dengan seting waktu yang bersamaan dengan kisah Nabi Muhammad Saw, walaupun tidak ada adegan Casva bertemu dengan sang Nabi. Karena itu akan merubah sejarah saya kira.Konflik Lebih Rumit
Kejutan di Akhir Cerita
Speechless keren abis ini yang membuat saya
semangat menuliskan Resensi Novel Al-Masih yang Diurapi. Penulis sangat lihai
menyimpan kejutan di akhir cerita yang benar-benar tidak terduga seperti dalam novel Nibiru. Ternyata
bukan hanya Matheo Gesu yang kehadirannya di Batavia karena sebuah misi,
begitupun dengan Saathi.
Misi
apakah yang diemban oleh Saathi? Kenapa ia tidak membunuh gubernur
jendral?
Minggu lalu juga mengulas Tasaro ya mbak? Jd penasaran sama buku yg ini juga...
ReplyDeleteDari judulnya sudah bikin penasaran. Baca reviewnya ternyata banyak alur tak terduga dan plot twist di tiap jalan ceritanya. Jadi penasaran pengen baca buku ini 😊 .
ReplyDeleteMakin penasaran neh dengan bukunya.. semangat. Sukses terus ya mom
ReplyDeleteSemangaat momm jadi penasaran pengen liat bukunya
ReplyDeleteIsinya lumayan berat kayaknya ini, butuh suasana yang nyaman buat melahapnya dengan baik. Good job! 👍
ReplyDeleteJadi penasaran nih sama bukunya
ReplyDeleteJadi penasaran sama bukunya, tq reviewnya ☺️
ReplyDeleteTerimakasih review bukunya, auto penasaran
ReplyDeletePenasaran sm bukunya,kayanya bikin penasaran...
ReplyDeleteJadi penasaran sama cerita selanjutnya
ReplyDeleteSemangat untuk selalu berkarya ya mam..
ReplyDeleteCeritanya epik banget. Luar biasa. Sukses terus ya
ReplyDeleteThank you mom buat referensi bacaan nih
ReplyDeleteTulisannya selalu menarik untuk dibaca ..
ReplyDeleteMom bacaannya berkualitas teruss nambah referensi nihhh
ReplyDeleteKeren mom rajin banget baca buku.. Btw makasih ulasannya ya mom.. 😍
ReplyDeleteReferensinya keren, semangat berkarya terus yaa 🤗
ReplyDeleteJadi penasaran ya sama cerita selanjutnya dari buku ini
ReplyDeleteWah buku recomended nih perlu dibaca
ReplyDeleteRekomend, menarik sekali bukunya. Makasih info review bukunya umi.
ReplyDeleteMenarik banget isi bukunya spill harganya donk mom
ReplyDeleteBacaan begini ini menarik banget. Ada latar sejarah dan diolah dengan apik.Dibaca saat weekend ditemani segelas kopi. Uuuhhhhlalaa. Mevvahhh
ReplyDeleteReviewnya keren mbak, lengkap tapi masih bikin penasaran. Meski kurang akrab baca genre buku seperti ini, tapi saya enjoy banget baca reviewnya. Terimakasih sharingnya mbak
ReplyDeleteReview yg sangat bagus. Terlihat kulitnya dan ada sedikit celah untuk mengintip ke dalam. Sukses bikin penasaran. Apa misi Saathi? Baca bukunya. Hehe. ..
ReplyDeleteWah..... penasaran banget banget MB...alur cerita tidak terduga dan membuat kita makin penasaran
ReplyDeleteAku jarang banget baca buku yang begini, kayanya kok seru. Banyak banget isu yang diangkat dalam ceritanya. Keren~
ReplyDeleteJadi penasaran pengen baca bukunya.
ReplyDeleteSeru ya buku-buku tasaro GK
ReplyDeleteReviewnya detail banget kak. Keren, jadi lebih menambah wawasan lebih dalam lagi.
ReplyDeleteSudah lama tidak baca buku genre seperti ini. Cerita misteri/thriller yang dibalut sejarah. Suka! Terima kasih rekomdasinya, saya ingat-ingat judulnya supaya tidak lupa. 😅🙂
ReplyDeleteBukunya bikin penasaran, nih, cerita masa kini,tpi dikaitkan dengan keteladanan rasul. MasyaAllah. Thankyou for sharing, mba.
ReplyDeleteWow bacaan berat ini tapi bener bikin penasaran bangeeet, menarik
ReplyDeleteTakjub sama novel sejarah begini. Berat tapi bikin penasaran
ReplyDeleteNovel sejarah cukup berat ceritanya ya mbak. Tapi justru dengan menyajikan sejarah dalam bentuk narasi seperti ini akan semakin menancap di benak
ReplyDeleteAku kira bercerita tentang apa karena ada kata diurapi. Seru juga sepertinya buku ini. Bisa dimasukkan ke list daftar bacaan inj
ReplyDeleteTasaro GK memang pandai mengolah kata, terutama kisah nyata jadi fiksi.. duh jadi penasaran
ReplyDelete