Resensi Buku Why Nations Fail

Buku Why Nations Fail The Origin of Power, Prosperity,and Poverty yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Mengapa Negara Gagal. Menjawab sebuah pertanyaan yang selama ini belum mampu dijawab oleh para ahli, yaitu mengapa pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia sangat bervariasi?

Sehingga menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi, antara penduduk di negara-negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Kanada, Australia dll. Dengan negara-negara yang pertumbuhan ekonominya rendah sehingga menyebabkan masyarakatnya terbelit kemiskinan.

Telah banyak ahli yang menelisik penyebab terjadinya kesenjangan diberbagai dunia itu. Diantaranya Jared Diamond, dalam teorinya  mengatakan bahwa kesenjangan tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh faktor geografis dan budaya. 

Buku ini menawarkan sebuah kerangka teori baru, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan itu. Karena terdapat fakta, walaupun negara tersebut mempunyai letak geografis dan budaya yang sama, seperti Korea Utara dan Korea Selatan atau antara Meksiko dengan Amerika Serikat . Begitu juga Bostwana dengan Siera Leon, tetapi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakatnya jauh berbeda.

Daren Acemoglu dan James Robinson Menjawab

Menurut penulis, bervariasinya pola pertumbuhan ekonomi diberbagai negara itu, dipengaruhi oleh interaksi antara momentum sejarah yang menentukan dengan proses evolusi institusional (hal 119).

Seperti momentum terjadinya wabah pes yang dikenal dengan sebutan "black death" yang menghantam Eropa, memberikan efek yang berbeda terhadap perubahan institusi politik dan ekonomi di Eropa Barat dan Timur. Kemudian peristiwa itu selanjutnya melahirkan revolusi industri di Inggris dan Perancis, yang menjadi cikal bakal kemakmuran di negara-negara Eropa Barat. 

Begitupun yang terjadi dengan Peru, negara ini menjadi negara miskin bukan karena faktor geografis atau budaya. Ketertinggalan ekonomi Peru yang sangat jauh dari negara-negara Eropa Barat maupun dari Amerika Serikat, disebabkan oleh institusi ekonomi politiknya.   Proses sejarah yang terjadi di Peru  mewarnai perkembangan institusi politik-ekonomi di negara itu.

Lima abad silam, Negara Inca merupakan negara kaya yang menguasai teknologi canggih, secara politis pun negara ini lebih solid dibandingkan dengan kerajaan lainnya yang tersebar di Amerika Utara. Titik balik sejarah peradaban Inca terjadi, disebabkan oleh gaya penjajahan Spanyol yang berbeda dengan kolonisasi negara Eropa di Amerika Utara. 

Perbedaan kondisi ini tidak disikapi sebagai keniscayaan sejarah, tetapi sebagai dampak tak terduga yang disebabkan oleh sinergi antara perbedaan institusi dengan munculnya momentum penting dalam sejarah.

Faktor-Faktor yang dapat Mengubah Perkembangan Sejarah serta Menciptakan Pola Jangka Panjang yang Berbeda 

 1. Metode penjajahan di benua Amerika pada abad 15 diwarnai oleh perbedaan institusi yang dianut           oleh bangsa-bangsa yang mendiami benua itu 
 2. Kerajaan Inca bisa saja berjuang habis-habisan melawan bangsa kolonialis Eropa, seperti yang               dilakukan bangsa Jepang kepada laksamana Perry yang mengepung teluk Edo dengan menggunakan       kapal perangnya. Sentralisasi politik kerajaan Inca di Peru sangat kuat, sehingga dimungkinkan               untuk bisa mencegah terjadinya revolusi seperti revolusi Meiji di Jepang. Tidak ada satu faktor               sejarahpun yang menyebabkan bangsa Inca Harus takluk oleh penjajah.
 3. Fakta bahwa bangsa Eropa sebagai penakluk dan penjajah dunia tidak ditentukan oleh faktor                   geografis atau kultural. 

Negara yang Bisa Menjadi Negara Maju

Buku Why Nations Fail memaparkan, negara-negara yang mampu menangkap peluang emas dari peristiwa sejarah. Sebagai momentum merubah institusi politik dan ekonomi ekstraktif menjadi institusi ekonomi dan politik yang inklusif, akan bangkit menjadi negara maju yang memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. 

Point Penting 

Kedua penulis yang merupakan ahli ilmu sosial kontemporer ini memberikan pesan penting sekaligus pencerahan kepada pembacanya, bahwa kebebasanlah yang menjadikan sebuah negara menjadi kaya.

Kesanku Pada Buku Why Nations Fail

Walaupun bahasannya lumayan berat bagi orang awam seperti saya, tetapi dengan pengalihbahasaan yang bagus buku ini mudah difahami dan sangat enak dibaca. Penulis sangat bernas dan bermutu menjawab persoalan yang selama ini seperti menemui jalan buntu. Recommended untuk dibaca bagi siapa saja. 

Judul Buku : Mengapa Negara Gagal (Awal Mula Kekusaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan) | Judul Asli: Why Nations Fail (The Origin of Power, Prosperity, and Poverty)| Penulis : Daren Ace Moglu dan James A Robinson| Alih Bahasa: Arif Subiyanto | Penerbit : PT. Elex Media Komputindo | Tahun Terbit : Cetakan ketiga Maret 2017 |Jumlah hal : 582 | ISBN : 978-602-04-0202-4|