ASUS Zenfone 9 Teman Liburanmu

 Turns out freedom aint nothing but

Missing you wishing I’d realized

What I had when you were mine

I’d go back to December

Turn around and make it all right

I go back to December all the time

Sebagai penutup tahun, bulan Desember mempunyai nuansa berbeda dibandingkan bulan lainnya. Bulan ini juga  selalu memberikan inspirasi, sehingga banyak sekali para musisi dalam dan luar negeri yang memiliki  karya bertema Desember. Seperti lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Taylor Swift yang berjudul Back to December, sebagai permintaan maaf kepada mantan kekasih atas sikapnya yang kurang baik. 

Selain itu,  bulan ini sering dijadikan sebagai waktu untuk melakukan berbagai evaluasi atas pencapaian diri di berbagai bidang. Baik pencapaian di bidang bisnis atau pekerjaan, maupun pencapaian pribadi lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan menetapkan resolusi yang akan dicapai pada tahun berikutnya.

Tapi yang paling kusuka dari bulan Desember bukan itu, aku mah da emak-emak woles jadi jarang bikin resolusi. Mengalir aja mengikuti alur cerita yang telah digariskan Sang Kuasa. Jadi apa dong?

Liburan

Yes menurutku akhir tahun adalah waktu yang sangat ideal untuk berlibur, melepas segala penat dan lelah. Setelah menghadapi berbagai permasalahan, dan drama kehidupan sepanjang tahun wkwkwk. Waktunya pun lebih leluasa karena bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak, dan sekalian ngabisin jatah  cuti tahunan pak suami.

Sebagai momen spesial yang  ditunggu-tunggu, agar liburannya berkesan bagi seluruh anggota keluarga biasanya saya membuat  sejumlah persiapan.

Ø  Memilih destinasi wisata yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga

Kalau pergi berlibur  bareng keluarga, pemilihan destinasi wisata ini harus benar-benar diperhatikan. Karena  beda kepala beda kan beda kemauan. Misalnya anak pertama ingin ke Puncak sementara adiknya ingin ke pantai kan jadi repot. Agar hal tersebut tidak terjadi, biasanya saya kepoin dulu situs media sosial yang mereview tempat wisata.

Ø  Memilih  akses destinasi yang mudah

Liburan akhir tahun biasanya arus lalulintas padat sehingga menimbulkan kemacetan dimana-mana. Jangan sampai deh belum apa-apa sudah bete duluan oh no.

Ø  Memilih  destinasi sesuai budjet

Sudah menjadi tradisi, ketika masa liburan akhir tahun harga-harga akomodasi biasanya naik berlipat-lipat. Agar tidak boncos, saya selalu membuat  rencana perjalanan terlebih dahulu untuk pergi ke suatu destinasi wisata.

Ø  Booking tempat penginapan

Mencari tempat penginapan disaat high season  seperti sekarang ini butuh perjuangan banget. Jadi harus gercep booking tempat penginapannya jauh-jauh hari harganya pun lumayan agak murah.

Ø  Cek semua barang bawaan

Ini wajib ya guys karena liburan kita, akan terhambat jika ada barang bawaan yang ketinggalan. Jadi make sure sebelum berangkat semua barang yang diperlukan sudah masuk koper.

Ø  Bawa alat komunikasi yang ringkas dan multi fungsi 

Ini penting banget, agar bisa menikmati liburan dengan tenang dan rileks saya selalu membawa barang secukupnya jadi tidak riweuh harus jagain barang. Misalnya untuk mengabadikan momen-momen indah liburan. Saya cukup bawa satu gawai yang ringkas untuk memenuhi semua kebutuhan.

ASUS Zenfone 9 Compact Size Big Possibilities Teman Liburanmu

Aduh saya tuh jadi ingin protes, kenapa sih Zenfone 9 produk terbaru dari ASUS ini baru dirilis di Indonesia pada tanggal 17 November 2022? Padahal secara global gawai flagship ini telah diluncurkan sekitar bulan Juli .

Lho emangnya kenapa? karena sekitar bulan Juli, saya mengajak anak-anak dan pak suami untuk liburan ke Cukang Taneuh atau lebih dikenal dengan nama Green Canyon yang ada di Kabupaten Pangandaran. Gara-gara baca buku serial Rapijali, karangan Dee Lestari, yang bercerita tentang Ping mojang asal Batu Karas Pangandaran berikut keindahan alamnya.

Terus hubungannya apa? Gini lho! waktu ngepoin spesipikasinya ternyata gawai ini cocok banget  kalau saya bawa kesana pada waktu itu. Tidak perlu ada drama beradu otot  meyakinkan si bungsu, penggemar berat fotografi, agar jangan bawa kamera gede untuk menghasilkan gambar yang kece dan anti blur. Walaupun emaknya harus mengalah  dan siap direpotkan untuk jagain pada akhirnya, karena kami tidak memiliki gawai yang dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan standarnya.

Asus Zenfone 9 Si Ringkas Berdesain Ergonomis

Asus Zenfone 9 dengan dimensi 146,5 x 68,1 x 9,1 mm dan bobot hanya 169 gram. Bentuknya sangat ringkas, seukuran genggaman tangan cukup untuk disimpan di saku baju atau tas kecil. Body ramping bagian depannya, terbuat dari kaca Gorilla Glass Victus sedangkan bagian belakangnya berbahan dasar komposit polymer atau plastik.

Tapi jangan under estimate dulu guys. Asus mengeksekusinya dengan sangat kreatif sehingga menghasilkan tampilan yang berkelas. Finishing-nya sangat unik tidak mengkilat dan bertekstur mirip seperti tas yang terbuat dari kulit dop. Kalau saya ngebayanginnya seperti itu, maklum emak-emak hihihi… Dengan ukurannya yang kecil, gawai ini enak dipegang, mantap, tidak licin dan tidak meninggalkan bekas sidik jari.

Sedangkan frame-nya terbuat dari alumunium, yang disebelah kanannya terdapat tombol power yang didesain dengan sangat kreatif dibikin ala-ala touch screen gitu. Kalau di-swipe ke bawah  bisa langsung liat info notifikasi atau munculin shortcut. Jika tombolnya ditekan dua kali bisa dijadikan shortcut untuk membuka aplikasi apapun. Sedangkan kalau kalian menekan dan menahan tombolnya bisa costum.

Luar biasa tombol power aja bisa multifungsi gitu ya? tidak hanya berfungsi untuk mematikan gawai atau sekedar baca finger print aja. Saya jadi ngerti kenapa ada orang yang bilang, Asus itu seperti seniman sejati yang selalu menghasilkan karya bagus, berinovasi tinggi, dan kreatif. Sehingga produk yang dihasilkannya sangat ekslusif, beda dengan yang lainnya.

Kalian juga tidak usah khawatir body-nya dekil yang bikin bete dan kehilangan muka kalau pas selfi di depan umum. Karena si kecil cabe rawit ini dilengkapi dengan casing bawaan yang sangat keren.

 

Zenfone 9 dengan Layar Super Amoled 120 Hz Mampu Menampilkan Warna 1,07 Miliar

Zenfone 9 memiliki layar sebesar 5,9 inch, ukuran yang lumayan imut untuk Hp di kelas sultan saat ini. Tapi jangan khawatir Asus sudah melakukan beberapa peningkatan jadi tidak akan kalah saing.

Resolusi layar FULL HD (1080 x 2400 piksel), kepadatan pikselnya juara banget bisa tembus sampai 445 ppi  dengan gambar yang sangat detail dan jernih. Terdapat lima pra setel warna yaitu Optimal, Alami, Sinematik, Standar, dan Disesuaikan, dengan Standar merupakan warna yang paling akurat. Warnanya pun dapat disesuaikan secara manual, namun dalam mode Standar hampir sempurna pada 6500 K.

Layar Zenfone 9 memiliki touch sampling rate yang gahar abis, yaitu 240 Hz artinya layar ini bisa merekam input sebanyak 240 ketukan perdetik. Serta refresh rate 120 Hz, its mean layar hp mungil ini dapat me- refresh piksel sebanyak 120 kali per detik sehingga video dan gaming akan terlihat semakin smooth.  Gokilnya lagi refresh rate-nya dapat berpindah secara otomatis ke angka 60,90 dan 120 tergantung pada aplikasi konten yang ditampilkan, dengan waktu perpindahan hanya 1ms.

Mampu menampilkan warna 10 bit atau sebanyak 1,07 miliar, nah apalagi ini? Bit atau digital biner merupakan unit data terkecil dalam komputer dimana semakin tinggi kedalaman bit layar, maka semakin banyak informasi warna yang disimpannya. Jadi layar Zenfone 9 ini dapat menyimpan warna 10 bit Merah, 10 bit Biru, 10 bit Hijau artinya dapat membuat 1024 kemungkinan warna untuk setiap warna Merah, Biru, Hijau sehingga dapat menghasilkan lebih dari 1,07 miliar. 64 kali lebih tinggi daripada gawai kebanyakan, yang layarnya mampu menampilkan warna mentok di angka 8 bit.

Memiliki tingkat kecerahan 1100 nit, mempunyai rasio perbandingan kontras 8 juta:1, dan warna yang dikeluarkannya sangat akurat, hal ini ditunjukkan oleh nilai Delta E 0,3. Dimana layar yang memiliki ukuran Delta E < 1, yang dinilai sebagai delta E  terbaik di dunia, ketajaman warnanya tidak akan jauh berbeda antara hasil print out dengan yang tampak di layar.

Mengantongi sertifikasi Widevine yaitu sebuah modul DRM (fitur keamanan), yang berfungsi untuk membuka media (Video) terenkripsi demi menghindari pembajakan video. Ini nih yang bisa bikin emak-emak happy dengan resolusi tertinggi di Zenfone 9  tidak akan ketinggalan drakoran, nongkrongin opa-opa kece, atau nonton filmnya lainnya di Netflix, Vidio, HBO dll.   

Mendukung pemutaran konten HDR10+, yaitu sebuah video yang diproduksi dengan menggunakan teknologi yang memungkinkan tingkat kecerahan, warna dan kontras yang lebih tinggi dari format standar. Sehingga gambarnya akan lebih hidup dan memanjakan mata.

Jadi jangan heran ya kalau scroll di hp ini sangat responsif, mulus, dan warnanya sangat bagus. Selain itu sistem operasi ZenUI 9 yang berbasis android ini, penampilannya mirip dengan Google Pixel terasa enteng, simpel, dan rapi. Juga nyaman digunakan untuk multi- tasking maupun gaming dengan kecepatan perpindahan yang luar biasa. Asus menjanjikan pengguna akan merasakan user experience yang lebih smooth saat mengakses berbagai aplikasi dan konten di ponsel ini.

 

SoC Snapdragon 8 Plus Gen 1 dari Qualcomm, Otak Canggih di Balik Performa Ngebut Zenfone 9

 “Don’t judge book by its cover”

Rasanya quote tersebut tidak hanya berlaku ketika kita  menilai sebuah buku, tetapi berlaku   untuk semua barang atau benda. Apalagi ketika memilih gawai, sebuah benda yang sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Ibarat memilih pasangan, kita harus benar-benar cocok dengan gawai tersebut dari mulai penampilan casing sampai dalemannya.

Otak dibalik kegarangan kinerja Asus Zenfone 9 ini terletak pada profesor flagship terbaru yaitu Snapdragon 8 plus Gen 1 mobile yang lebih bertenaga. Chipset pertama di dunia yang dibangun dengan fabrikasi 4 nm konfigurasi octa-core.

Chip teranyar ini mampu mencapai CPU clock speed sampai 3,2 GHZ . Luar biasa, artinya CPU ini mampu menjalankan 3,2 miliar siklus perdetik. Sehingga menghasilkan performa CPU dan GPU 10 persen lebih tinggi namun dengan efisiensi CPU 30 persen dibandingkan sebelumnya.

Selain itu Chipset  Snapdragon 8 Plus Gen 1 juga sudah dibekali GPU Adreno 730 (818 MHz), DSP Hexagon dan ISP Spectra generasi terbaru, serta modem internal 5G X65.  Serta mempunyai ISP 18-bit terbaru, yang dapat menangani sensor kamera hingga 200 MP dan merekam video 8K 30 fps serta video 4K 120 fps.

Agar performa prosesor tetap terjaga, Asus mem backup nya dengan RAM LPDDR5 dengan kapasitas sampai 16 GB dan media penyimpanannya menggunakan teknologi UFS 3.1. Sebagai bentuk antisipasi terjadinya bottleneck yaitu sistem tidak dapat bekerja secara optimal, karena terhambat oleh komponen yang kurang sesuai.

Seperti botol dalam air, tidak dapat mengalir dengan lancar karena terhambat, penyempitan ruang pada bagian leher botol. Dengan analogi seperti itu emak-emak yang mulai keleyengan dengan berbagai istilah dunia pergadjetan ini mulai paham maksudnya.

Menjadi sia-sia ketika sebuah gawai yang memiliki prosesor bertenaga raksasa, jika tanpa didukung ketersediaan memori yang sesuai, kinerjanya akan tetap lemot. Sungguh menyedihkan.

Masih belum yakin Asus Zenfone 9 mempunyai kinerja ngebut? Kita buktiin ya dengan hasil uji AnTuTu benchmark sebuah software yang paling banyak dipakai untuk menguji kinerja smartphone. Aplikasi ini memberi penilaian berupa skor, dimana semakin tinggi nilainya maka semakin tinggi pula kinerja yang dimiliki smartphone tersebut. 

Pada AnTuTu 9, ASUS Zenfone 9 mencetak skor 1.083.092. Sebuah angka yang tinggi, si mungil ini hanya kalah oleh ROG Phone 6 Pro. Sama-sama produk Asus, sebagai gawai yang paling powerful pada bulan September, sebagaimana yang dilansir dalam ANTUTU Benchmark.

Agar semakin mantap keyakinannya, kita intip lagi yu hasil uji  lainnya yaitu kemampuan CPU  pada GeekBench 5, sebuah aplikasi terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak asal Kanada yaitu Primate Labs.

Aplikasi ini digunakan untuk mengukur kinerja prosesor di berbagai platform seperti macOS, Windows, Linux, Android, dan iOS. Dalam pengukuran versi terbarunya ini, GeekBench 5  memberikan skor yang membedakan kinerja antara single-core dan multi-core pada tiap perangkat.

Pada pengujian ini skor yang diperoleh ASUS Zenfone 9 hasilnya sangat impresif. Skor single-core HP ini berhasil mencapai angka 1313, sedangkan multi-core-nya 4.338.

Pada 3DMark Wild Life, yaitu sebuah aplikasi untuk menguji performa GPU smartphone dalam kemampuannya mengolah grafis. Gawai ini mencetak  skor 10.469, sebuah angka yang tergolong bagus dan tinggi.

Tapi by the way dengan prosesor berkemampuan super ngebut ini, apakah gawai ini tidak akan bermetamorfosis jadi setrikaan? Tentu tidak Kasandra. Belajar dari handphone generasi  sebelumnya, Zenfone 8, Asus melengkapi kakaknya ini dengan thermal  230 persen lebih besar untuk menyerap hawa panas lebih optimal.

6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization pada Kamera Zenfone 9 Jaminan Kualitas gambar Stabil Anti Blur

Ini nih yang membuat Asus Zenfone 9  sangat menyenangkan dijadikan teman saat liburan. Untuk mengabadikan momen-momen bahagia, cukup mengunakan kamera  Hp Flagship dari Asus ini.

Fitur-fiturnya sangat canggih menjanjikan gambar berkualitas.Ini sih bukan omong kosong, hal ini diaminkan  juga oleh 9 dari 10 youtuber dan vloger yang telah mengujicoba  kamera Hp Zenfone 9 ini.

 Asus tidak mengganti konpigurasi pada kamera  Zenfone 9 ini, sebagaimana adiknya, gawai ini tetap memiliki kamera utama, kamera ultra wide dan satu kamera selfie. Tapi bukan Asus namanya kalau tidak memiliki desain yang cantik.

Kamera utama berkekuatan 50 MP dengan sudut ultra lebar dari SONY IMX766 diletakan pada bagian belakang hp didesain dengan sangat unik, mempunyai ring krom yang lebih tebal.

 Selain desainnya lebih segar dan elegant,  kamera utama juga memiliki fitur OIS, Optical Image Stabilization, yaitu teknologi yang membantu untuk menstabilkan pengambilan foto dari kamera hape. Agar efek “goyang” atau getaran pada foto maupun video yang direkam dapat dikurangi atau dihilangkan. Sehingga teknologi ini sangat mendukung untuk perekaman video 8K/24 fps dengan stabil.

Tapi tunggu dulu Asus itu tidak pernah main-main dalam memanjakan konsumennya, tidak cukup dengan OIS yang hanya dapat menstabilkan gambar yang di chapture dalam kondisi minim gerakan. Asus juga menambahkan teknologi 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer untuk mengambil gambar pada objek yang bergerak dengan stabil.

 Tentu saja efeknya dapat terlihat dengan jelas, membuat hasil foto dan video lebih tajam. Meskipun diambil dalam kondisi guncangan, misalnya menggunakan satu tangan di atas kendaraan atau sambil berjalan.

Gokil kan? Dijamin deh gambar kalian akan cling. Tapi ingat fitur ini harus diaktipkan terlebih dahulu, jika tidak nanti yang bekerja hanya OIS dan EIS nya saja yang terdapat pada  lensa.

Kamera utama ini juga menggunakan filter warna Quadbayer sehingga dapat memotret foto 16 MP dengan kepekaan cahaya lebih tinggi. Pada kondisi lebih terang, kamera ini dapat memotret dengan resolusi sampai 50 MP.

Kamera kedua di belakang memiliki resolusi kamera ultra wide beresolusi 12 MP dengan sensor SONY IMX363, dengan aperture sampai F2.2 serta mampu merekam video 4 K. Pada kecepatan 60 fps dengan EIS dan pengoreksi distorsi yang real time, serta merekam gambar makro dengan fokus sampai jarak 4 cm.

Sekarang kita pindah ke kamera depan yang memakai sensor SONY IMX 663 dengan aperture sampai F2.45. Mampu merekam video 4K dengan kecepatan 30 fps atau FHD dengan kecepatan 60 fps yang disertai teknologi EIS. Canggihnya lagi kamera depan ini dilengkapi dengan Dual PD Autofocus, yang sangat membantu ketika hand camera selfi atau merekam video.  

Terus Audionya gimana? Percuma dong gambar oke kalau audionya payah. Tenang ASUS tidak tanggung-tanggung menggarap sektor audio ini, bahkan sampai bekerjasama dengan pakar sound Dirac Research asal Swedia. Untuk menghasilkan kualitas audio yang lebih impresif dari dua speaker lebih linier, didukung oleh smart amps dari Qualcomm Aqstic dan jack audio 3.5 mm yang menggunakan Qualcomm Aqstic DAC terbaru.

 Asus Zenfone 9 Memiliki Kualitas Baterai yang Garang  

Berbagai performa ciamik yang dimiliki Asus Zenfone 9, dapat kalian nikmati lebih puas dan lama. Karena gawai ini menggunakan baterai berkapasitas 4300mAh, yang dapat digunakan seharian lebih. Bahkan Hp ini juga “meminjam” teknologi STP (Spesipic Tab Proses) dari ROG Phone 6 untuk pengisian baterai yang lebih adem dan cepat. Jadi tidak heran kalau Zenfone 9, bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30 W sehingga waktu pengisian ulang bisa ngebut.

Asus Zenfone 9 Compact Size Big Possibilities dihadirkan dengan warna-warna menarik dan elegan yaitu MoonLight White, Sunset Red, Starry Blue dan Midnight Black. Selain berteknologi canggih juga juga tangguh, dengan dengan mengantongi sertifikasi IP 68 yang memberikan kenyamanan bagi pengguna pada lingkungan apapun.

Harga yang ditawarkan Asus untuk produk terbarunya ini sangat menarik Model 6/128GB dibanderol Rp 7.999.000, 8/256GB Rp 9.999.000, lalu model 16/256GB Rp 11.999.000.

Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS diantaranya Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store di link  https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/

Mumpung akhir tahun, banyak banget promo bertebaran dimana-mana. Yu di manfaatkan untuk membeli ASUS Zenfone 9 Compact Size Big Possibilities bisa menemanimu berlibur. Selamat membeli.

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari .

Sumber Referensi : 

Press Release Asus

Asus.com