Animal Farm : Satire Politik dan Kekuasaan

 

Animal Farm George Orwell- Aku tuh serasa keren dan bangga gitu baca buku ini. Kenapa coba? Karena buku ini legend banget guys. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1945, dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Terus masih banyak yang nyari sampai sekarang lho (apakah kamu salah satunya?) dahsyat kan?

Juaranya lagi, buku ini bersama karya Orwell lainnya yaitu novel yang berjudul 1984. Mengantarkan penulis yang berasal dari negara King Charles ini, ke jajaran sastrawan kondang Inggris bahkan dunia.

Animal Farm Berkisah Tentang apa?

Buku yang terdiri dari 10 bab ini bercerita tentang sekelompok binatang, penghuni Peternakan Manor milik seorang pemabuk berat yang bernama Pak Jones.

Kisah berawal ketika si babi Putih-Tengah yang akrab dipanggil dengan sebutan si tua Major mengalami mimpi yang aneh pada malam sebelumnya. Semua binatang sangat antusias ketika mengetahui hewan yang sangat mereka hargai itu akan menyampaikan mimpinya, walaupun harus mengorbankan jam tidur mereka.

Kecuali Moses, si gagak jinak yang tertidur pada tengeran di balik pintu belakang. Semua binatang menghadiri dan menyimak dengan baik setiap perkataan yang keluar dari mulut si tua Major, dalam  pertemuan yang diadakan di lumbung besar.

Malam itu si Tua Major memberikan pencerahan kepada semua penghuni peternakan. Bahwa mereka selama ini hidup sangat menderita. Semua yang mereka miliki berupa tenaga, susu, telur, serta daging hanya dinikmati oleh manusia. Oleh karena itu, para binatang harus melakukan pemberontakan untuk menyingkirkan keberadaan manusia, agar dapat hidup makmur dan bebas dari kerja keras. Pertemuan malam itu menghasilkan sebuah resolusi

“ Semua Manusia adalah Musuh. Semua Binatang adalah Kamerad”

Tiga hari kemudian si Tua Major mati, jasadnya dikuburkan di kebun buah-buahan. Namun pemikirannya tetap hidup dan menyala dalam kepala semua binatang.

Selanjutnya pekerjaan mengajar dan mengorganisasi binatang  lainnya, jatuh kepada para babi  yang dikenal sebagai binatang paling cerdas.

Terdapat tiga babi paling unggul di peternakan itu, adalah

1. Napoleon

Babi Berkshire ini, tidak banyak bicara namun dikenal sering mengikuti kemaunnya sendiri.

2. Snowball

Walaupun dianggap oleh kawan-kawannya tidak memiliki kedalaman karakter. Snowball lebih bersemangat dibanding Napoleon, lebih cepat dalam berbicara dan suka menemukan hal-hal baru.

3. Squealer

Babi potong berkelamin jantan ini, memiliki pipi yang sangat bulat namun gerakannya lincah dan suaranya melengking. Ia adalah pembicara yang cerdas, piawai meyakinkan lawan bicaranya. Tidak heran ada yang mengatakan bahwa Squealer bisa merubah hitam menjadi putih.

Ketiga babi  teresebut mengelaborasi pemikiran Si Tua Major ke dalam sebuah sistem pemikiran yang komplet, yang dikenal dengan Binatangisme.

Prinsip Binatangisme itu kemudian mereka jabarkan ke dalam tujuh perintah, setelah mereka berhasil mengkudeta peternakan itu dari Pak Jones.

Kekuasaan Dapat Merubah Seseorang

Terdapat ungkapan yang begitu populer yang dikenal dengan 3 ta yaitu harta, tahta, dan wanita. Ketiga hal tersebut merupakan pesona dunia yang sangat sulit dilalui oleh manusia ketika mereka mendapatkannya.

Dalam cerita ini, Orwell dengan piawai menggambarkan betapa kekuasaan dapat merubah pertemanan menjadi permusuhan yang keji. Dikisahkan ketika para binatang terbebas dari kekuasaan manusia, dan kehidupannya lebih sejahtera tanpa harus kerja keras, serta terbebas dari cambukan dan pukulan. Mulai timbul priksi antara mereka.

Napoleon berkeinginan untuk menjadi penguasa tunggal peternakan Manor, dengan menyingkirkan Snowball untuk selama-lamanya. Karena dianggap terlalu banyak mengatur.

Setelah usahanya berhasil, ia berkuasa dengan sangat arogan. Semua prinsip kesetaraan yang diusung dalam Tujuh Perintah dia singkirkan.

Kondisi tersebut membuat para binatang merasa kewalahan dan hidup mereka lebih menderita dibanding pada masa Pak Jones. Hal itu pun memantik bentrokan antara manusia dan binatang kembali terjadi, dengan memakan korban yang tidak sedikit. 

Animal Farm Buku Ringan Sarat Pelajaran

Buku yang masuk ke Indonesia pada 1963 ini, walaupun tidak terlalu tebal dan ceritanya berbentuk fabel, yaitu kisah yang menceritakan tentang hewan yang berprilaku seperti manusia. Tetapi ringan bukan berarti kopong, banyak pelajaran yang dapat diambil hikmah dari buku ini, diantaranya:

1. Mimpi menumbuhkan harapan

2. Sebuah harapan menjadi kekuatan yang dapat merubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin

3. Kerjasama

4. Loyalitas dan keikhlasan untuk berjuang bersama meraih cita-cita

Protes dengan Elegan

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk memprotes suatu kebijakan pemerintah, tidak hanya dengan turun ke jalan sambil membentangkan poster dan berorasi.

George Orwell melalui karakter-karakter binatang dan dengan bahasanya yang ringan. Ia berteriak dengan lantang terhadap kediktatoran pemerintahan Stalin saat itu, dengan elegan.

Recommended Book

Animal Farm melalui kalimat-kalimatnya yang sederhana buku ini mengajak pembacanya untuk merenung, dan bermuhasabah tentang arti sebuah kekuasaan. Buku klasik yang sangat recommended banget  untuk dibaca.

Judul Buku : Animal Farm | Penulis : George Orwell | Penerjemah : Prof Bakdi Soemanto | Penerbit : PT. Bentang Pustaka | Tahun Terbit : Desember 2021, Edisi II Cetakan ketiga belas | ISBN: 978-602-291-282-8 | Harga P. Jawa ; Rp. 49.000