Resep Konsisten Baca Buku Ala Aku

 

Resep Konsisten Baca Buku Ala Aku- Hai teman-teman tidak terasa ya, sekarang sudah mau memasuki pekan terakhir di bulan Januari. Siapa hayoo? Yang mempunyai resolusi  tahun barunya konsisten baca buku. 

Apa kabarnya guys resolusi kalian?

Emang sih di tengah kesibukan yang segambreng, untuk konsisten baca buku ini perlu effort yang besar. Tapi bukan berarti tidak bisa lho, Cuma perlu dibiasakan aja.

Menurut sebuah penelitian untuk membangun sebuah kebiasaan, manusia hanya memerlukan waktu sekitar 21 hari aja. Tidak lama kan? Selanjutnya gass poll nikmati semua buku kesukaan kalian.

Terus gimana dong caranya agar konsisten membaca? Sini aku bisikin resep rajin baca ala aku

Resep Konsisten Baca Buku Ala Aku

1. Big Why

Pertama-tama teman-teman harus menentukan big why atau niat kenapa kalian harus membaca. Ini penting banget, soalnya niat ini semacam bahan bakar yang akan selalu menjaga semangat membaca kita agar terus hidup.

Terserah teman-teman deh niatnya mau apa aja. Tapi biar berpahala kalau aku sih niatnya, membaca karena Allah dalam rangka menjalankan perintah- Nya. Kan ayat pertama yang diwahyukan kepada Rasulullah Saw adalah perintah membaca.

Menurut Quraish Shihab, alasan Allah menurunkan perintah membaca kepada Rasulullah Saw sebagai wahyu pertamanya. Padahal beliau adalah seorang yang ummi dan masyarakat Quraisy pada waktu itu juga bukan komunitas yang tinggi peradabannya. 

Kenapa coba? karena membaca adalah kunci terbentuknya sebuah peradaban, yang hanya dapat dibangun melalui ilmu pengetahuan. Sedangkan ilmu pengetahuan itu sendiri hanya bisa diperoleh melalui membaca dan hati yang bersih.

2. Baca Buku Kesukaan

Kalau awal-awal jangan baca buku yang berat-berat, baca aja buku dengan genre kesukaan biar tidak cepat bosan, dan luntur semangat bacanya. Baik fiksi, non fiksi, maupun komik. Jangan pernah minder dengan bacaan kita, kalau menurut aku sih sereceh apapun sebuah bacaan pasti ada ilmu atau pelajaran yang dapat diambil.

3. Target Target

Buat target baca biar lebih  terukur progressnya baik berdasarkan durasi maupun banyak halaman, sesuai dengan aktivitas masing-masing. Misalnya satu hari 5 halaman atau membaca 15 menit sebelum tidur.

4. Singkirkan Segala Sumber Distraksi

Saat ini yang paling mengganggu kekhusuan membaca adalah notifikasi yang terus berbunyi, minta perhatian. So sebelum baca, aku selalu memastikan gadget berada dalam mode pesawat. Dunia tidak akan kiamat juga kan, kalau kita menjauh beberapa saat dari dunia per medsosan.

5. Simpan Buku di Tempat yang Mudah Terlihat

Biar enggak lupa dan mood baca jadi berantakan gara-gara bukunya menghilang, taro deh bukunya di tempat yang kira-kira mudah terlihat. Terus kalau aku, buku yang sedang dibaca selalu dijadikan item wajib yang harus dibawa ketika pergi.

Jadi kalau ada kesempatan misalnya sedang nunggu bis, sedang  nunggu angkot atau sedang antri di bank daripada bengong atau scroll-scroll anfaedah mending baca buku. Maklum aku kan masih belum bisa move on dari buku fisik, apalagi yang seneng baca e book banyak banget kesempatan untuk baca buku kesayangan diantara jeda aktivitas.

6. Reading Planner

Buat reading planner teman-teman untuk menetapkan target berapa buku yang mau dibaca. Judulnya apa? Atau target buku apa yang mau dibeli. Reading planner ini bantu banget untuk tetap konsisten membaca.

Biar nambah seru dan semangat bacanya, coba deh teman-teman bikin desain sendiri reading plannernya. Idenya banyak banget di pinterest.

7. Ikut Komunitas Baca

Bener deh, saya rasakan banget dengan ikut komunitas baca atau komunitas book  lover semangat baca jadi semakin menyala. Selain menambah temen, dengan berkomunitas juga bisa saling bertukar informasi tentang buku-buku bagus karya penulis keren.

Apalagi kalau komunitas bukunya punya program-program keren, seperti Klub Suka Buku. Setiap awal bulan masing-masing member diwajibkan untuk bikin TBR di media sosial dan pada akhir bulan membuat ulasannya.

Ada juga program bedah buku dari penulis-penulis keren seperti Dee Lestari, Kirana Kejora dll, setelah itu kita pun diharuskan membuat ulasannya dan yang terbaik dapat hadiah buku yang dibedah. Namun sayang komunitas ini pelan-pelan mati suri karena ditinggal banyak pengurusnya. Sedih Deh.

Tanpa saya sadari, kebiasaan rutin menuliskan  TBR (to be read) dan mengulas buku selain ritme baca semakin terjaga. Ada bonus lain yang tidak disangka-sangka  yaitu mempunyai ketertarikan terhadap dunia tulis menulis.

Selamat mencoba teman-teman semoga bisa konsisten membaca, karena membaca itu keren dan mengasyikan.