Diantara sederet penulis perempuan keren Indonesia,
sepertinya hanya karya Dee Lestari yang saya koleksi secara lengkap. Mulai dari
serial Supernova sampai Rapijali.
Walaupun saya baru membaca karya penulis yang tergabung dalam
grup vokal RSD ini pada tahun 2019. Pada saat komunitas baca yang saya ikuti
mendatangkan Dee Lestari, untuk membedah karya terbarunya yaitu Aroma Karsa.
Kisah yang dirangkai dengan diksi-diksi yang indah dalam
Aroma Karsa, membuat saya terpesona. Sehingga
penasaran ingin membaca karya-karya lainnya. Ternyata guys, Dee Lestari
tidak hanya piawai menulis cerita fiksi, diantara sekian banyak novelnya yang
selalu best seller terdapat dua karya non-fiksi yang tidak kalah
menariknya.
Dibalik Tirai Aroma Karsa
Buku ini bisa disebut cerita dibalik layar proses penulisan Aroma
Karsa. Mulai dari awal menemukan inspirasi ketika mengikuti sebuah kelas
kepenulisan daring dari Steve Alcorn.
Pada salah satu segmen kelas kepenulisan tersebut, sang
mentor membahas bagaimana indra penciuman mempunyai efek secara langsung dalam
menstimulasi imajinasi pembaca.
Buku ini juga dijadikan sarana oleh Dee Lestari untuk
menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan kepadanya, sejak proyek penulisan
novel bertema aroma ini diumumkan. Yaitu apakah Aroma Karsa terinsfirasi oleh
novel Perfume?
Jujurly pertanyaan itu
sempat juga terlintas dalam pikiran saya, ketika selesai membaca novel ini. “Naha
mirip?” kata saya waktu itu.
1. Mengikuti kursus meracik parfum di Nose Who Knows (NWK) yang berkedudukan di Singapura.
Ternyata guys untuk menghasilkan aroma parfum yang
pas, penyusunan komposisinya mirip banget dengan menyusun komposisi musik yang
terdiri dari not atas, not tengah, not bawah, serta karakteristik masing-masing
not.
2. TPA Bantar Gebang
Ho ho sudah kutebak sih, pastinya tempat ini menjadi wajib
dikunjungi oleh penulis. Enggak heran deh, deskripsinya begitu mendetail dan
terasa sangat nyata. Saya kira di Bantar Gebang ada jembatan yang dilapisi oleh
kasur itu, hanya rekaan penulis saja agar ceritanya lebih dramatis mengenai
tempat ini. No no no itu nyata adanya.
3. Pabrik Mustika Ratu di Ciracas
Tradisi perawatan tubuh dan kecantikan keraton yang menjadi
kebutuhan cerita Aroma Karsa, membawa langkah ibu dua anak ini ke pabrik
Mustika Ratu untuk memperoleh gambaran tentang pengolahan berbagai bahan alam
menjadi sebuah produk wewangian dan perawatan tubuh. Serta deskripsi mengenai
suasana pabrik, kantor dan lingkungan sekitarnya.
4. Gunung Lawu
Gunung Lawu dijadikan sebagai tempat ditemukannya bunga Puspa
Karsa dalam cerita Aroma Karsa, bukan tanpa alasan. Gunung yang termasuk dalam
deretan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini
memiliki segudang misteri, jadi cocok banget dengan suasana yang ingin
ditampilkan dalam cerita ini.
Menyimak proses riset, penulisan, dan berbagai printilan
lainnya yang tidak kalah penting dalam proses kelahiran novel setebal 700-an
halaman itu rasanya peribahasa ini cukup mewakili. Tidak ada usaha yang
menghianati hasil. Pantes Aroma Karsa jadi sebuah karya yang keren banget.
Rantai Tak Putus
Rantai Tak Putus merupakan buku non-fiksi pertama karya Dee
lestari di luar dunia kepenulisan. Buku bersampul biru langit ini bercerita
tentang kiprah Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) dalam membina roda penggerak ekonomi
bangsa yaitu UMKM.
Kebanyakan UMKM, menjalankan usahanya hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari tanpa ada perencanaan dan visi yang jelas. Oleh karena
itu YDBA memberikan ilmu sehingga mereka dapat berkembang menjadi lebih besar.
Setidaknya terdapat tiga komponen yang disiapkan oleh YDBA
dalam programnya, yaitu :
1. Para carrier yaitu fasilitator dan pemberdaya muda
yang menjadi ujung tombak perpanjangan visi YDBA.
2. Konten roadmap yang kemudian diwariskan kepada UMKM
3. Para pendukung, yaitu mereka yang menjemput hasil kerja
jeras UMKM sekaligus menjadi bagian integral dari ujian kenaikan kelas UMKM.
Walaupun buku ini non fiksi, kelihaian Dee Lestari mengungkap
cerita sukses para UMKM YDBA disajikan kepada pembaca dengan sangat menarik. Berbagai
fakta dan ilmu kewirausahaan dipaparkan dengan sangat luwes, sehingga jauh dari
kata bosan untuk membalik halaman demi halaman hingga akhir.
Bagus bgt karya2 Dee ini.
ReplyDeleteNo wonder banyak penikmat karya Dee ya
Karena berkualitas bgt
Baru tahu kalau Aroma Karsa ada buku Behind The Scene-nya. Aroma Karsa adalah novel favorit saya dari Dee Lestari. Keren banget memang penulis satu ini.
ReplyDeletepinjem Mbak Oemy bukunya hahaha. rasanya kalau deket pengen kubaca buku-buku mu itu deh mbak
ReplyDeleteSuka banget dengan buku karya Dee Lestari, tapi beberapa belum sempat baca padahal isinya serta ceritanya bagus-bagus, termasuk buku Aroma Karsa, meskipun tahu tapi belum sempat membacanya. Harus masuk list buku yang kudu dibaca tahun ini nih.
ReplyDeleteDee Lestari untuk totalitas bener berkarya, mau fiksi maupun non fiksi ayo aja. Saya punya beberapa bukunya dan beneran dibuat terpana!
ReplyDeleteBelum punya buku-buku karya Dee Lestari, tapi udah sering baca2 artikel terkait tentang beliau. Hal yang paling waw menurutku, Dee Lestari selalu menjadikan riset sebagai kebutuhan sekunder dalam karya-karyanya. Jadi, karyanya terkesan nyata dan dapat membius pembaca. Ah, sepertinya akuharus melahap semua karya-karyanya nih, nabung dulu aaah
ReplyDeleteSaya jadi penasaran pingin baca dua koleksi non fiksi Mbak Dee Lestari ini. Udah kebayang, pastinya disajikan dengan non fiksi kreatif yang enak dibaca dan nggak bikin jenuh.
ReplyDeleteWaduh aku baru tau kalau mba dee lestari punya buku non fiksi. Tapi baik nonfiksi maupun fiksi seingatku belum ada yg pernah aku baca bener2, cuma liat kutipan singkatnya aja di media, soal.y belim punya bucunya. Padahal supernova beken banget tuh hiks
ReplyDeleteTertarik sama Aroma Karsa yang dulu sempat dituduh plagiat novel Perfume nih
ReplyDeleteNah di buku dibalik tirai aroma karsa ada jawabannya
Deletewah saya baru tahu ada buku di balik tirai aroma karsa ini. meski tidak mengoleksi semua bukunya, saya termasuk yang selalu mengikuti novel-novel Dee Lestari ini karena memang bagus banget nulisnya. terakhir saya baca bukunya yang rapijali itu
ReplyDeleteSeru baca Rapijali itu serasa muda lagi
DeleteAku dah baca yang Rantai Tak Putus itu bener2 bagus sih, dan sampai skrg masih keinget banget isinya gimana, banyak quotes yang bisa kasih semangat kita jugaa
ReplyDeleteTerima kasih rekomendasi nya mbak ... semoga ada waktu buat cari dan baca
ReplyDeleteBuku yang ditulis dengan riset dan totalitas, hasilnya pasti bagus ya. Apa kabar aku yang kalau cita cita mau jadi penulis tapi banyak alasan, huhuhu.
ReplyDeleteSemangat kakak
DeleteBuku-buku yang beliau tulis dengan totalitas ya. Rekomen banget untuk dibaca. Aku baru baca beberapa judul bukunya. Yang nonfiksi ini beda dari buku dee lestari yang lain ya
ReplyDeletesaya juga penikmat karya-karyanya mba Dee.. suka sekali dengan pemilihan diksi Dan gaya bertuturnya Dan sangat penasaran dengan aroma karsa 😇 mudah-mudahan kesampaian buat memiliki karya Dee terbaru
ReplyDeleteKak Oemy bookwarm beneran euii.
ReplyDeleteRasanya seneng liat koleksi novel Dee Lestari berjajar begitu..
Lengkap banget dan memang Dee Lestari kece banget sih kalau riset untuk novelnya. Meski aku belum membaca 2 judul buku di atas, aku terkenang banget dengan "Madre".
Iya bagus banget saya juga suka
ReplyDeleteKarya Dee tuh nggak pernah gagal ya, selalu KEREN! Aroma Karsa ini juga salah satu novel favorit setelah series Supernova yang epic! Dan ini ada buku yang berisi behind the scene-nya ya, jadi penasaran juga gimana proses kreatifnya Dee untuk menghasilkan karya yg super keren.
ReplyDelete