-->
  • Lunch @Kampung Kecil

     

    Lunch @Kampung Kecil

    Status Wa teman-temanku belakangan ini banyak yang menggambarkan sedang berpose di depan sebuah restoran berdesain unik dan cantik. Material bangunanya lebih dari 90 persen material  menggunakan bambu.

    Jadi penasaran restoran apa sih?

    Restoran Kampung Kecil Tasikmalaya

    Restoran Kampung Kecil Tasikmalaya terletak tidak jauh dari rumahku yaitu di Jl. Ir. H. Zuanda no 16. Pantesan rame, ternyata restoran yang beroperasional mulai dari jam 10.00 sampai jam 22.00 ini baru dibuka pada tanggal 20 Mei.

    Silahkan Bu…..Pesanannya atas nama siapa?

    Sapa seorang karyawati cantik berseragam hitam putih yang menyambut kami di pintu masuk utama yang di atasnya terukir nama restoran besar-besar. Ia pun menyerahkan  ballpoint dan secarik kertas.

    Setelah menuliskan nama pemesan dan jumlah orang yang berkunjung. Sebelum masuk tidak lupa kami meminta tolong untuk di fotokan sama si Teteh soalnya  disini looknya keren banget, pantes sering dijadikan foto di status Wa teman-teman.


    Lunch @Kampung Kecil

    Sebelum Pesen Cari Tempat Dulu

    Di Kampung kecil terdapat berbagai type tempat makan yang bisa dipilih oleh pengunjung sesuai keinginan, diantaranya :

    1. Saung atau gazebo yang berderet di atas kolam tapi bukan kolam ikan karena tidak ada ikannya satu pun (Coba ada ikannya pasti lebih bagus). Menurut aku sih mirip kolam renang because kramiknya khas kolam renang banget berwarna biru muda.

    Ukuran gazebonya lumayan mungil, maksimal cukup untuk enam orang. Disini teman-teman bisa menyantap makanan di atas meja bundar sambil  santai lesehan.

    Lunch @Kampung Kecil


    2. Meja dan kursi, nah kalau teman-teman bawa keluarga besar,rombongan banyak atau males buka alas kaki wkwkwk bisa milih tempat disini. Ruangannya cukup besar dengan interior desain yang elegant dengan atap yang dihiasi relung-relung yang terbuat dari bambu.

    3. Ruangan indoor ber AC, kalau teman-teman milih untuk makan di ruangan ini. Selain dapat merasakan udara sejuk yang berhembus dari mesin pendingin juga bisa keep untuk karaokean soalnya berada dalam satu ruangan

    Yuk….Pesen

    Kami memilih tempat untuk menikmati hidangan di gazebo. Biar santai aja makannya sambil selonjoran dan ngobrol seru ngalor ngidul. Maklum emak-emak kalau ketemu pasti riweuh segala diomongin, mulai dari masalah politik sampai masalah dapur hahahah.

    Okh iya di Kampung Mungil, setiap gazebo diberi nomor urutan dengan sebutan RT 1, RT 2. RT 3 dan seterusnya. Mungkin biar berasa di kampung beneran.

    Lunch @Kampung Kecil


    Setelah menemukan gazebo yang kami rasa cocok dan startegis, tidak berapa lama seorang waiter muda berseragam hitam putih datang dengan membawa piring, sendok, gelas, teko dan dua buah buku menu.

    Menu yang ditawarkan di Kampung Mungil aneka makanan nusantara yang sangat beragam, diantaranya :

    1. Gurame

    Kampung Mungil menyajikan gurame dengan berbagai variasi olahan. Kalau dihitung-hitung kayaknya ada 10 olahan deh. Mulai dari gurame goreng kremes, gurame pecak, sedap malam, cobek mertua, cabe ijo, masak pedas, sambal matah, asam manis,  telor asin. Satu lagi apa ya?  Lupaaaa maafkan.

    2. Kerang

    Hewan bercangkang ini disajikan dengan dengan tujuh variasi olahan yaitu goreng kremes, cobek mertua, cabe ijo, masak pedas, goreng tepung, ongseng pete, sambal matah

    Lunch @Kampung Kecil


    3. Udang

    Siapa penggemar udang? Boleh deh cobain menu udang di resto ini yang dimasak dengan berbagai variasi mulai dari yang dibakar sampai yang digoreng lengkap deh pokoknya . Sebenarnya saya tuh pengen nyobain  udang Kampung Kecil, tapi inget usia kalau habis makan sea food ini suka puciiinggg jadi batal deh.  

    4. Bebek

    Yang tidak suka perikanan bisa memilih menu bebek, ada bebek goreng kremes, bebek cobek mertua, cabe ijo, sambal siram, dan masak pedas tinggal pilih yang kalian suka.

    5. Cumi

    Seafood sejuta umat ini disajikan dengan tiga variasi olahan di Kampung Mungil yaitu cumi goreng kremes, cumi cobek mertua dan cabe ijo

    6. Ayam

    Menu ini kayaknya menjadi hidangan yang disajikan dengan variasi terbanyak deh kalau dihitung kayaknya lebih dari 10 variasi olahan deh. Kalian mau ayam goreng? Bakar? Geprek? Sampai sate pun ada.

    Lunch @Kampung Kecil


    7. Sapi

    Olahan daging sapi juga tidak kalah meriah penyajiannya  ada empal goreng kremes sampai iga bakar madu.

    Itu saja makanannya? Tentu tidak dong masih banyak banget. Begitu juga dengan minumannya mulai dari aneka jus, kelapa muda dll. Paket tumpeng juga ada.

    Biar enggak penasaran mending datang langsung aja deh.

    Hampir lupa, di Kampung Mungil kami mendapat satu tambahan menu gratis yaitu sayur asem dan karedok. Kalian bisa memilih salah satunya.

    Kampung Mungil di Mata dan Lidahku

    Ketika pertama kali menginjakan kaki di Kampung Kecil, saya langsung terkesan dengan suasana lingkungannya yang bersih serta pengaturan tata letak ruangannya kece banget. Fasilitasnya juga lumayan lengkap. Ada ruangan untuk karaoke, mushola, toilet dan tempat parkir yang luas.

    Lunch @Kampung Kecil


    Pelayanannya juga sat set enggak pakai lama, waiter and waitresnya selain kasep dan geulis mereka ramah-ramah. Dan satu lagi yang penting, mereka mau dengan suka rela jika dimintai tolong untuk memotret.

    Makanan dan minumannya juga endes surendes. Waktu itu saya memesan empal goreng kremes, jujurly ketika memesan makanan ini enggak punya bayangan gimana penampakannya. Cuma lagi bosan aja makan dengan menu ayam dan ikan.

    Ternyata teman-teman empal goreng kremes itu man teman, empal goreng yang disuwir-suwir ditambah tentu saja ada keremesnya dan yang lebih istimewa disajikan dengan sambal apa ya? (maaf saya enggak banyak tahu tentang persambelan jadi enggak bisa mengidentifikasi itu sambal apa) yang jelas pedes dan gurihnya nendang banget bikin lidah bergoyang.

    Karedoknya juga rasanya enak banget, walaupun pada awalnya saya sempat underestimate dengan sayurannya yang sangat minimalis pisan.

    Mau kesini lagi ah nanti….

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

    Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.