Anda
Tidak Dapat Memisahkan Cinta Dari Tuhan Seperti Anda Tidak Dapat Memisahkan Air
Dari Lautan
Saya merasakan sesuatu yang tidak
biasa, ketika menyimak huruf demi huruf yang diuntai A Helwa dalam bukunya yang
berjudul Secrets Of Divine Love. Setiap katanya begitu sarat makna dan penuh dengan sentuhan cinta ilahi.
Tidak heran banyak yang mengaku menangis
setelah membaca buku ini. Lebih dari itu, bahkan saya sampai gemetaran membaca
buku ini.
Dengan kalimat-kalimat indah dan
bahasanya yang sangat puitis, A Helwa menggugah
kesadaran betapa kita sangat penting dan berharga, Tuhan mengasihi kita tanpa
syarat, kita telah diciptakan dengan sengaja dengan tujuan ilahiah.
“Allah adalah asal muasal
dan penyebab cinta. Allah tidak pernah berhenti mencintaimu, karena cinta-Nya
abadi dan tidak memiliki awal atau akhir. Cinta bukanlah sesuatu yang Allah
lakukan, cinta adalah sesuatu yang Allah
miliki” (halaman 15).
Judul Buku: Secrets Of Divine Love | Penulis : A.
Helwa | Penerbit : PT. Elex Media Computindo| Tahun Terbit : 2024, Januari
Cetakan keduabelas | Jumlah Halaman : 399 | ISBN: 9786230029653
Untuk Remaja
Buku Secrets Of Divine Love
membahas tentang Allah, shalat, puasa, surga dan neraka, zakat, sampai kematian
dari sisi-sisi spiritualnya dengan bahasa yang mudah dipahami dan jauh dari
kesan mengajari. Juga disertai dengan kisah-kisah yang penuh dengan ibroh.
Tidak seperti buku agama lainnya yang membahas semua itu dengan sangat teknis
sehingga sukar untuk dipahami.
Karena sebagaimana yang dikatakan
A. Helwa dalam sebuah talkshow, buku ini ditujukan untuk remaja. Anak-anak yang
kebanyakan menganggap, bahwa hal-hal yang berbau spiritual hanya cocok untuk
dipelajari oleh para orang tua.
Refleksi Pada Setiap Akhir Bab
Satu hal yang membuat saya begitu
semangat membuka halaman demi halaman buku ini, sehingga dapat dengan cepat
ditamatkan membacanya. Pada setiap bab
buku Secrets Of Divine Love diakhiri dengan refleksi yang mengajarkan kita
untuk mempraktikan hal-hal yang harus dilakukan, agar setiap ibadah yang kita
lakukan benar-benar bermakna dan terhubung dengan Allah.
Misalnya pada bab pertama yang
berjudul Allah: Asal Cinta, pada akhir bab kita diajari bagaimana caranya
terhubung dengan Allah melalui refleksi Misteri Nafas. Katanya saat kita
terhubung dengan nafas, kita secara misterius akan terhubung dengan roh ilahi
yang ditiupkan Tuhan ke dalam diri kita.
Saya benar-benar mengikuti dengan
tekun setiap tahap yang harus dilakukan dan MasyaAllah benar-benar luar biasa,
seperti terjadi ledakan perasaan yang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata.
Speechless.
Ingin Dibaca Lagi dan Lagi
Selama ini jika saya selesai
membaca sebuah buku walaupun genrenya favorite dan ditulis oleh penulis
kesukaan, ketika sampai pada akhir halaman. Buku itu akan saya tutup dan
disimpan di rak buku menjadi koleksi.
Tetapi Buku Secrets Of Divine
Love beda, ketika sampai akhir halaman. Pada saat itu juga, saya membuka
kembali dan membaca dari awal karena ingin lebih paham dan mengerti. Menurut
pengalaman sih, biasanya ketika membaca ulang sebuah buku akan mendapat insight
yang baru lagi.
Doa Cahaya
Pada lembar pertama Lampiran
penulis menyelipkan doa cahaya, doa ini bagi saya sangat menyentuh dan berkesan,
untuk itu tidak lupa untuk
mengaminkannya dan mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw
Ya Allah
Masukanlah cahaya ke dalam hatiku
Dan cahaya ke dalam lidahku
Dan cahaya ke dalam pendengaranku
Dan cahaya ke dalam penglihatanku
Dan sinari aku dari atas
Dan sinari aku dari bawah
Dan sinari aku dari kanan
Dan sinari aku dari kiri
Dan sinari aku dari depan
Dan sinari aku dari belakang Masukan cahaya ke dalam jiwaku
Perbanyak bagiku cahaya
Dan perkuat cahaya bagiku
Buatkan aku cahaya
Dan jadikan aku cahaya
Ya Allah ! hadiahkan aku cahaya
Dan berilah saraf-sarafku cahaya
Dan cahaya dalam tubuhku
Dan cahaya dalam darahku
Dan cahaya dalam rambutku
Dan cahaya dalam kulitku
Naikkan aku dalam cahaya
Naikkan aku dalam cahaya
Naikkan aku dalam cahaya
Hadiahkan aku cahaya demi cahaya!
Nabi Muhammad Saw
Bukan Buku Kopong
Walaupun buku ini ditujukan untuk
remaja dan disampaikan dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti. Bukan berarti
buku ini tidak disertai dengan sumber rujukan yang serius. Dalam empat lembar daftar
pustakanya terlihat penulis sangat serius mengambil rujukan dari sumber-sumber
yang terpercaya.
Selain itu penulis juga
merekomendasikan buku-buku yang dapat
dijadikan sebagai referensi jika ingin mendalami Islam secara mendalam, dalam
Halaman Sumber Referensi yang terdiri dari 18 lembar.
Banyak Salah Ketik (Typo)
Saya tuh cukup kecewa buku
sebagus ini terdapat lumayan banyak typo yang cukup mengganggu kenikmatan membaca.
Sayang banget. Padahal diterbitkan oleh
perusahaan penerbitan yang tercukup ternama lho. Apakah tidak melewati proses
QC ya?
Kok bisa banyak typo di bukunya. Wah sayang ya. Meski begitu, tidak mengurangi esensi dari isi buku itu kan Mbak?
ReplyDeleteSayang ya kalau banyak typonya jadi mengganggu mroses membaca, kadang typo ini juga bisa berbeda artinya sih, sangat disayangkan
ReplyDeleteBukunya menarik, dari kutipannya apalagi doa-doanya indah banget ikut saya aminkan. Hehe. Tapi ya sayang ya kalau masih banyak typo, padahal mungkin bisa dikurasi dengan lebih baik lagi.
ReplyDeleteBukunya sebagus itu sampai begitu laku
ReplyDeleteBayangkan terbit tahun 2024
Bulan Januari aja udah naik cetak ke 12
Wow...
Banyak sekali ya pemburunya
Wah...sampai kedetek banyak typo, berarti memang banyak yah. Satu-dua masih bisa dimaafkan. Kita aja yg nulis artikel, harus baca berulang supaya jangan ada typo. Eh...masih aja suka ada yg terlewat.
ReplyDeleteBukunya untuk remaja ya? Perlu nih, karena remaja tuh lagi di masa sulit memahami ttg agama. Mulai ada pemberontakan dan harus diarahkan dengan lembut tanpa paksaan yah...
Buku ini ku lihat beberapa kali di review sama temen-temen bookstagram dan memang banyak yang mengeluhkan typo. Padahal buku ini laris ya, baiknya diperbaiki typonya biar kita sebagai pembaca tetap merasa nyaman. Sayang banget, isi buku sudah bagus jd ketutup sama typonya
ReplyDeleteOh kok bisa banyak typo y? Tapi ceritanya bagus ya? Ada lembaran refleksi juga ya, unik
ReplyDeleteBagus banget cerita bukunya..kita bisa refleksi diri sendiri
ReplyDeleteaku dlu keknya sempet punya ini deh terus lupa akhirnya ngga kebaca masih kebungkus sampe skrgg huhu, dlu dptnya diskon. oke abisni bacaa aah ~jihan~
ReplyDeleteSuka banget sama buku yang mudah dipahami.
ReplyDeleteKadang pas baca kalau lagi pingin santai kan yaa.. Dan deep meaning. Pasti terasa nyeess~
Semoga habis direview ka Oemy, penerbitnya baca nih.. dan segera terbit edisi revisi yang uda jauh lebih baik dari edisi sebelumnya dalam hal kepenulisan.
Tapi bener sih, sebagus apapun bukunya, yang namanya typo itu mengganggu banget ya, apalagi kalau penerbitnya terkenal, kita udah berekspektasi tinggi.
ReplyDeleteBahkan 1 typo aja ganggu, apalagi kalau ketemu banyak typo.
Banyak juga ya sumber Referensi sampe 18 lembar. Berarti bukunya dibuat gak asal-asalan. Semoga next terbitannya, typo-typonya bisa ilang. Sayangkan buku bagus tapi typo bertebaran
ReplyDelete