Saat setiap orang sedang sibuk meyiapkan berbagai atribut merah putih untuk memeriahkan acara agustusan, dengan gembira dan gegap gempita. Qadarullah teman ku pagi itu, tanggal 17, harus masuk rumah sakit.
Katanya pada jam 3 dinihari ditemukan pingsan oleh anaknya. Akibat tidak tidur semalaman karena batuk kering
yang tidak bisa berhenti.
Sebenarnya ketika mendapat kabar itu, saya ingin menjenguk
langsung ke rumah sakit. Tetapi apa mau dikata, teman-teman yang lain pada
enggak bisa. Ada yang sedang berada di luar kota, ada yang sedang sibuk jadi
seksi acara agustusan di kompleknya, ada yang sedang riweuh mencari berbagai
perintilan untuk keperluan anaknya yang mau kost, ada yang mau ikut lomba
nyanyi dll.
Akhirnya kami baru dapat menengok, setelah teman kami pulang
ke rumah . Itupun dengan jumlah personel diskon 50 persen alias setengahnya. Setelah
kujapri satu persatu untuk memastikan waktunya, dan mengingatkan mereka bahwa
menengok orang sakit mempunyai keutamaan yang luar biasa.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Maajah dari
Abu Hurairah, “Rasulullah Saw bersabda , Barang
siapa yang menjenguk orang yang sakit maka akan terdengarlah seruan dari
langit, ‘Baik sekali perbuatanmu! ‘Baik sekali kunjunganmu! Engkau telah
menyediakan suatu tempat tinggal di dalam Surga.
Dalam Hadist lain yang
diriwayatkan oleh Tsauban,
Rasulullah Saw bersabda “Seorang muslim apabila menjenguk
saudaranya yang muslim akan selalu berada di tengah khurfah surga hingga ia
kembali .” Ketika ditanyakan orang apa artinya Khurfah surga itu, maka ujarnya.
“Hasil buahnya”.
Apa Itu Penyakit Gerd?
Setelah menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit
dan dua hari di rumah. Kondisi temanku masih belum pulih sepenuhnya. Badannya
masih lemah, kalau mau naik atau turun tangga harus ditemani. Mukanya juga
sangat pucat dengan perut sedikit membengkak. Menurut dokter dia mengidap penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau
asam lambung. Sel darah putihnya juga
sempat melambung tinggi.
Penyakit sejuta umat menurutku sih, bukan apa-apa soalnya
sering denger dan banyak banget orang-orang disekelilingku menderita penyakit
asam lambung ini. Tapi ternyata itu bukan hanya pendapat aku lho, Danisa M. Clarrett, MD, MS, dan
Christine Hachem, MD, Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi, Fakultas
Kedokteran Universitas Saint Louis, St. Louis, Mo, dalam jurnal kesehatan
Missouri Medicine. Mengatakan Gerd merupakan gangguan pencernaan sangat
umum di seluruh dunia dengan perkiraan prevalensi 18,1-27,8 persen di Amerika
Utara.
Sebenarnya apa sih penyakit Gerd itu? menurut definisi
Montreal, Gerd adalah adalah kondisi
gejala dan komplikasi yang mengganggu yang diakibatkan oleh refluks isi lambung
ke esofagus.
Penyakit ini disebabkan karena
melemahnya sfingter esofagus alias si otot yang menjadi benteng pembatas antara
kerongkongan dan lambung, sehingga menyebabkan terjadinya refluks (aliran
balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
Siapa Aja sih yang bisa terkena penyakit ini?
Penyakit ini dapat menyerang
siapa saja dan usia berapa saja tetapi ada beberapa kondisi yang membuat
orang-orang menjadi rentan menderita penyakit ini yaitu :
1. Usia Lanjut
2. Obesitas atau Indeks Massa
Tubuh (IMT) yang berlebihan
3. Merokok
4. Kecemasan / depresi
5. Kurangnya aktivitas fisik
Gejala penyakit Gerd ini ditandai
dengan heartburn yaitu sensasi rasa terbakar dan perih di dada. Saya pernah
mengalaminya, duh enggak nyaman banget sampai enggak bisa ngapa-ngapain deh.
Hindari Makanan Ini Jika Terkena Penyakit Gerd
Saat mau pulang dari rumah
sakit, selain dibekelin obat segambreng.
Temenku juga diamanatin sama dokternya untuk sementara waktu hanya boleh
mengkonsumsi bubur, dan ada beberapa makanan yang harus hindari yaitu :
1. Makanan Pedas
Rasanya sudah sering banget ya
denger kalau makanan pedes bisa memicu penyakit asam lambung. Sebenarnya apa
sih dosa dia? Padahal makanan ini paling banyak penggemarnya.
Begini man teman , rasa pedas
itu berasal dari zat capsaicin yang terdapat dalam cabai. Nah zat capsaicin ini dapat memperparah
iritasi lambung dan memperlambat kerja sistem pencernaan.
2. Makanan yang Rasanya Asam
Makanan yang rasanya asam
mengandung PH yang rendah sehingga akan merangsang sel-sel sensor (mekanoreseptor)
di esofagus. Nah rangsangan tersebut menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Apalagi
jika terdapat luka di mukosa dan kerongkongan.
3. Makanan Tinggi Lemak
Setiap makanan tinggi lemak memerlukan
waktu yang lebih lama untuk dicerna. Karena biar bisa diserap oleh usus halus, harus
di pecah-pecah terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Selain
itu relaksasi sementara di otot kerongkongan
bagian bawah terjadi lebih sering.
Kedua hal tersebut menyebabkan
kerongkongan terpapar asam lebih lama.
4. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi yaitu minuman
yang mengalami proses karbonasi dan tidak mengandung alkohol. Karbon dioksida
yang terlarut di dalamnya menimbulkan buih. Minuman ini dikenal dengan soda,
air soda, soda klub, air seltzer dan air bersoda.
Minuman ini tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita Gerd karena mengandung gas dan PH yang tinggi. Gas
yang berlebih di lambung akan membuat kerja lambung semakin berat dan melemaskan
otot kerongkongan bagian bawah.
Duh itu mah makanan enak-enak
semua, tapi kalau mau cepat sembuh harus sabar ya dek ya…. Nanti akan ada
waktunya menikmati bakso pedes yang dikolaborasikan dengan minuman berkarbonasi
dingin,
Sumber :
https://gizigo.id/gerd-asam-lambung-naik/#Pantangan_Makanan_Dihindari_Dilarang
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140167/
Suamiku punya gerd..tapi masih suka makan pedes dan tinggi lemak. Kini setelah rutin berolahraga dan terkontrol pola makannya, jarang kambuh gerd-nya
ReplyDeletepenyakit ini bisa berbahaya juga ya mbak kayaknya kalau dibiarkan dan tentunya juga untuk menghindarinya kita juga harus berhati-hati dalam memilih makanan yang masuk ke tubuh
ReplyDeleteGerd itu sering dianggap sepele padahal sudah banyak yang meninggal karena penyakit ini. Aku juga ada masalah lambung, selain makanan, faktor stress bener-bener mempengaruhi.
ReplyDeleteSepupuku meninggal karena GERD. Masih muda lho padahal. Padahal dia udah mau ke dokter (memang udah rutin periksa) dan jadwalnya Rabu. Sayang takdir menjemputnya di hari Senin. Saya dukung banget artikel kayak gini. Sosialisasi soal GERD kudu kencang. Semoga kita semua selalu sehat.
ReplyDeleteWah jadi reminder nih buat Umma yang susah mengontrol diri untuk tidak makan pedas.. duh takut jika mengalami sakit seperti ini
ReplyDeleteBetul Mbak, ternyata penderita gerd di sekitar kita pun banyak ya. Dan saya pun sebenarnya punya masalah asam lambung ini. Penderita Gerd memang sebenarnya harus belajar menahan diri dan menjauhi makanan-makanan yang dapat memicu munculnya penyakit tersebut ya. Tapi memang kadang namanya manusia, sering lupa dan khilaf, alhasil penyakit ini pun bisa saja balik lagi dan balik lagi.
ReplyDeletevariasi penyakit lambung ini banyak ya, biasanya gerd memang tidak disadari oleh penderitanya dikira sakit maag biasa, padahal tidak dan harus ditangani serius
ReplyDeletekayaknya aku juga harus ngurangi makanan pedes deh
ReplyDeletemeski gak ada gejala gerd, tapi kan usia makin tua, jadi harus lebih hati2 dalam memilih makanan
tetanggaku ibu ibu juga sering banget kolapskaren serangan gerd ini, padahal sudah ga konsumsi 4 jenis makanan di atas, tapi kalo ketrigger stressor pikiran dikiiiit aja... langsung bereaksi, sering banget anter belio bolak balik ke RS, semoga para penderita Gerd ini semakin dikuatkan kesabarannya dan segera menemukan solusi. aamiin
ReplyDeleteGRED ini nggak boleh diremehkan
ReplyDeletePenderita gerd harus melakukan gaya hidup sehat, sekaligus menghindari makanan makan yang bisa memicu ya
aku dulu suka banget minum soda, itu minuman berkarbonasi kan ya? untungnya sekarang udah berhenti sih, gak sampek gerd juga alhamdulillah... sekarang yang susah berhenti minum kopi hehehe
ReplyDelete