Resensi Buku Muslimah Dalam Penantian

 

Dear muslimah…

Karena kamu istimewa

Rahim-rahim kehidupan

Pilar-pilar peradaban

Penantianmu adalah sumber-sumber ketaatan

Penantianmu adalah telaga-telaga keberkahan

Penantianmu adalah pintu menuju surga

Sebelum Surga yang dia janjikan

 

Benar-benar rezeki yang tidak disangka-sangka, saya mendapatkan Buku Muslimah dalam Penantian karangan Kang Abay dan Teh Nia yang bertanda tangan ini. Waktu itu, akun penerbit Bentang tiba-tiba lewat timeline media sosialku yang sedang mengadakan promo atau give away buku terbarunya.

Promonya bombastis pisan  hanya dengan bayar seribu rupiah plus ongkos kirim dapat buku ini. Siapa ya tidak tergiur coba? Mari kita serbu. Alhamdulillah…. dapat deh.

Judul Buku: Muslimah Dalam Penantian |Penulis : Kang Abay dan Teh Nia | Penerbit : Bentang Pustaka | Tahun Terbit : 2021, November Cetakan Pertama | Jumlah Halaman : 116 Halaman |ISBN : 9786022918394 |

Muslimah Dalam Penantian

Di dalam Al- Quran terdapat satu surat yang khusus membahas tentang perempuan yaitu surat keempat Annisa. Hal ini  menggambarkan bahwa Allah SWT sangat memuliakan kedudukan kaum perempuan.

Perempuan adalah rahim kehidupan yang melahirkan pewaris generasi di muka bumi. Ditangan perempuanlah seorang anak manusia mendapatkan pendidikan pertamanya. Al Ummu Madrasatul Ula ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya.

Untuk itulah buku ini ditulis untuk membekali para muslimah ketika sedang berada dalam masa-masa penantian, mendapatkan hadiah pendamping hidup idaman dari Allah. Dibimbing mulai dari step pertama yaitu bagaimana menjadi muslimah positif yang memiliki grow mind set .

Muslimah yang memiliki grow mindset akan berpikir bahwa kesuksesan berarti membuktikan  bahwa dia adalah orang yang cerdas atau berbakat. Dengan berbekal semangat pembuktian ini seorang muslimah akan terus bersemangat mengembangkan diri dengan mempelajari hal-hal yang baru.

Muslimahpun harus memiliki misi dan visi kehidupan serta value yang menjadi indikator bahwa hidupnya berkualitas yang dapat menjadi  dasar penentu kepribadian. Hal ini yang dapat membedakan baik atau buruknya, bermanfaat atau tidaknya, benar atau tidaknya seseorang dalam menjalani kehidupan.

Selain itu yang tidak boleh luput dari perhatian muslimah untuk selalu menjaga pola hidup  dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat kaya serat seperti buah dan sayur, mencukupi kebutuhan air harian sesuai dengan aktivitas dan berat badan.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Muslimah Jatuh Cinta?

Cinta adalah fitrah yang Allah anugerahkan kepada makhluknya, tidak ada yang salah dengan hal itu. tetapi jangan sampai rasa cinta itu membuat seorang muslimah menjadi lalai dan menghalalkan yang dilarang itu yang salah.  

Menurut Teh Nia dan Kang Abay ada dua cara untuk menumbuhkan cinta yang positif bagi muslimah yaitu

1. Memahami waktu yang tepat untuk mengaplikasikan cinta kepada lawan jenis.

Sesungguhnya hubungan dengan lawan jenis yang halal hanya ada dalam pernikahan. Oleh karena itu ketika muslimah jatuh cinta tetapi ia belum siap menikah, coba fokuskan pikiran dan perhatian kepada hal-hal yang ingin diraih dalam hidup. Dengan menetapkan target yang terukur sehingga lebih semangat untuk meraihnya.

2. Meminta keteguhan hati dengan berdoa

Jika seorang muslimah jatuh cinta segeralah berdoa meminta agar hati dimampukan untuk mengelola perasaan dan pengharapan. Berdoa meminta agar hati tidak menduakan Allah. Menuhan makhluk dan menuhankan cinta.

Mungil Tapi Berisi

Buku ini lumayan mungil, baik dari ukuran maupun jumlah halamannya. Dijamin enggak bakal ngabisin space deh kalau dimasukin ke dalam tas dan ringan banget. Tapi jangan salah, walaupun begitu Kang Abay dan Teh Nia menyampaikan pembahasannya menurutku cukup komprehensif  dengan menggunakan bahasa yang ringan dan ringkas tidak bertele-tele sehingga mudah dimengerti. Walaupun tidak seringan ketika kita baca teenlit, beda itumah.

Dilengkapi juga dengan curhatan-curhatan dari para audiens Kang Abay yang mempunyai masalah yang biasa dihadapi oleh para muslimah dalam penantian ini. Jadi kan lebih ngeh, apalagi buat saya yang sudah berpuluh tahun meninggalkan masa itu wkwkwk.

Pas lagi baca ini, saya sempet mikir. “Apa ya yang saya lakukan pada saat itu? apa yang saya persiapkan?”

Soalnya kalau para muslimah benar-benar menerapkan apa yang ditulis dalam buku ini. Ideal banget deh, siap lahir dan batin ketika memasuki jenjang pernikahan. Mengerti dengan benar apa yang menjadi cita-cita dan tujuan dalam kehidupan pernikahan itu serta tahu bagaimana cara meraihnya. Keren.

  Girly

Saya suka dengan desain buku ini girly pisan lucu….kombinasi warna pink dan biru. Mungkin karena buku ini ditujukan para muslimah remaja atau yang belum nikah ya.

Bukan hanya covernya lho yang cantik, halaman-halaman dalamnya juga didesain tidak kalah cute . Dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi yang relate banget dengan isinya.  Kan ada ya buku yang papalimpang gambarnya apa isinya kemana wkwkwk.

Kertasnya juga lumayan tebal dan tidak licin. Tapi ada beberapa halaman yanng menurutku kurang nyaman bacanya, walaupun tidak banyak, yaitu halaman yang berwarna ping sedangkan tulisannya biru. Silau men.